Big Mall Samarinda Kembali Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
HOTNews.info, Samarinda – Big Mall Samarinda kembali dilanda kebakaran. Insiden ini bukan yang pertama melainkan kali kedua dalam rentang waktu kurang dari dua bulan. Kobaran api muncul di lantai 3 pusat perbelanjaan terbesar di Samarinda itu, tepatnya di outlet pakaian Origin, Kamis pagi (17/7/2025) sekitar pukul 06.00 WITA.
Luas area terdampak diperkirakan mencapai 15 x 30 meter, dengan dugaan sementara disebabkan korsleting listrik. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini memicu alarm serius terkait sistem pengamanan gedung dan konsistensi pengecekan fasilitas listrik dalam bangunan komersial berskala besar.
Peristiwa serupa sebelumnya terjadi pada Selasa, 3 Juni 2025, sehingga dua insiden beruntun ini membuat publik mempertanyakan standar keselamatan di Big Mall.
Manajemen tak menunggu lama seluruh area langsung ditutup total sesaat setelah kebakaran berhasil dipadamkan.
Hingga Jumat (18/7/2025), akses mall masih ditutup untuk umum. Seluruh pintu masuk dan area parkir dijaga ketat oleh petugas keamanan. Hanya pihak internal dan karyawan tertentu yang diperbolehkan masuk, dengan pengawasan ketat.
“Belum dibuka sampai sekarang, masih menunggu keputusan dari manajemen. Untuk sementara, hanya karyawan yang berkepentingan yang bisa masuk,” ujar Chornell, petugas keamanan Big Mall saat ditemui di lokasi.
Pantauan IKNNews.co di lapangan menunjukkan tidak ada aktivitas perbelanjaan. Suasana yang biasanya ramai oleh pengunjung kini berubah menjadi senyap dan steril, hanya terlihat petugas pembersih dan teknisi yang keluar-masuk gedung.
Seluruh agenda tenantmtermasuk acara promosi dan peluncuran produk yang semestinya berlangsung pekan ini juga ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Pihak manajemen belum mengeluarkan pernyataan resmi soal waktu pembukaan kembali.
“Begitu kejadian, langsung kami lockdown areanya. Ini untuk menghindari risiko lanjutan dan memastikan keamanan gedung secara menyeluruh,” tegasnha.
Kebakaran berulang ini menandai pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap standar operasional gedung komersial, terutama yang memiliki arus listrik besar dan pengunjung tinggi seperti Big Mall.
Pemerintah daerah dan otoritas terkait pun diharapkan turun tangan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Redaksi
Tinggalkan Balasan